Khotbah 1 Timotius 4 : 12 - 16, Minggu 06 September 2015

Invocatio :
Ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
(Amsal 2:3-4).
 
Ogen :
Amsal 23:12-15 (Tunggal); Khotbah :1 Timotius 4:12-16 (Tunggal)
 

Tema : PERMATA Jadi Teladan

 

Pendahuluan
 
Lirik lagunya Rhoma Irama, berkata: Darah muda, darahnya para remaja, yang selalu merasa gagah dan tak pernah mau mengalah. Masa muda masa yang berapi-api, yang maunya menang sendiri walau salah tak perduli... dsb. Lirik ini menunjukkan bahwa memang pada masa muda, anak muda dapat melakukan banyak hal, keberanian, kreativitas, solidaritas, simpati dan sebagainya. Namun, bagaimana jika keberanian dan semuanya itu, terjadi dalam situasi yang tidak tepat? Tema hari ini adalah Permata Jadi Teladan. Untuk itu, mari kita lihat kembali apa yang dikatakan Paulus di dalam surat Timotius...

 

Khotbah Kejadian 1:26-31, Minggu 30 Agustus 2015

Invocatio :
Berfirmanlah Allah,”baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi (Kejadian 1:26).
 
Ogen :
Yohanes 2:1-11
 
Tema :
ALLAH SUMBER BUDAYA
 
I. Kata Pengantar
 Dalam pandangan etika Kristen mengatakan bahwa Pandangan kita terhadap seseorang menentukan sikap kita terhadap dia. Maksudnya jika dalam pikiran kita sudah tertanam bahwa sesuatu itu atau seseorang itu tidak baik, maka kita tidak akan mau menyentuhnya atau memujinya. Sekalipun pakaian seseorang itu bagus maka dalam mata kita akan selalu jelek. Tetapi jika dalam pandangan kita seseorang itu baik maka jelekpun pakaiannya maka dalam pandangan kita akan selalu bagus. Demikian halnya dengan budaya. Pemahaman kita akan budaya menentukan sikap kita terhadap budaya tersebut. Salah satu budaya yang hampir dimiliki oleh setiap suku adalah budaya kekerabatan. Secara umum budaya kekerabatan sebenarnya sungguh amat baik dalam. Karena adanya budaya kekerabatan tersebut baik bagi suku Karo dan suku-suku lain di Indonesia itu sangat membantu dalam kehidupan bermasyarakat. Baik dalam melaksanakan pesta perkawinan, acara kematian, dsb. Sehingga sungguh sangat diperlukan memahami pengertian budaya yang sebenarnya.  
 

Khotbah Kejadian 15 : 1-6 (Tunggal), Minggu 23 Agustus 2015

Invocatio :
Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran (Kejadian 15 : 6)
 
Ogen :
Efesus 4 : 17-24 (Tunggal)
 
Tema :
Bapa orang percaya (MAMRE Si Erkiniteken)
 
I. Pendahuluan
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Abraham adalah bapa semua orang percaya, sebab ia lebih dahulu percaya daripada kita dan kita mengikuti sebagaimana ia percaya kepada janji Tuhan. Ia memegang janji Tuhan dan menantikan penggenapannya. Imannya membuat dirinya berharap kepada Tuhan yaitu pengharapan yang melampaui ketidakmungkinan. Pengharapan membawa ia keluar dari kata “mustahil” kepada iman bahwa bagi Allah tiada yang mustahil. Tapi perlu diungkapkan dalam lingkup keinginan Allah, bukan dalam keinginan manusia. Sebab apa yang dijanjikan Allah yang terjadi, bukan keinginan manusia yang terjadi.
 
Sebab banyak orang saat ini dengan pikirannya yang hampa tidak melihat harapan ada pada Allah dan Allah mampu berbuat apapun untuk kebaikan orang yang percaya kepadanya. Manusia cenderung lebih mempercayai bukti daripada “Sang Pembuat Menjadi Ada” dari yang tidak ada. Bahwa diri manusia sendiri dibuat menjadi ada (eksis) oleh karena kuasa Tuhan. Masakan kita menantang Allah dengan pemikiran yang dikuasai keraguan dan kecurigaan akankemahakuasaan Allah?
 
Allah mengarahkan manusia kepada iman yang teguh, yang berharap penuh pada Allah. Harapan yang berpusat pada Allah yang menolong manusia di dalam kelemahan dan keterbatasannya.
 

Info Kontak

GBKP Klasis Jakarta - Kalimantan
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate