Khotbah 1 Tesalonika 1:1-10 (Tunggal), Minggu 26 Juli 2015

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

 

Invocatio:
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. (Matius 25:21)

 

Bacaan:
Matius 25 : 14 - 36 (Tunggal)
 
Thema:
Kupergunakan Apa Yang Ada Padaku
 

 

Saudara-saudari,
 
Kita mengenal atau paling tidak pernah mendengar kata "sepenuh hati", " setengah hati" dan juga "berat hati". Kata sepenuh hati menunjukkan suatu sikap dimana ada kesungguhan yang diperlihatkan ketika melakukan sesuatu hal. Sedangkan kata setengah hati menunjukkan sikap ketika melakukan sesuatu itu tidak disertai dengan kesungguhan. Berada di antara mau dan tidak mau, tulus atau tidak. Sedangkan kata berat hati menunjukkan sikap penolakan dalam melakukan sesuatu. Jadi walau dilakukan namun sebenarnya tidak disertai hati bahkan mengarah pada keterpaksaan.

 

Khotbah Roma 15:25-27 & Efesus 4:9-16, Minggu 19 Juli 2015

Invocatio :

 

Kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu (1 Korints 9:11a)

Bacaan :

 

Kisah Para Rasul 2:42-47

Tema :

Mandiri Dan Bertanggungjawab Dalam Berbuat Kebaikan

 

 

Menurut KBBI, kata “mandiri” merupakan kata sifat yang diartikan sebagai dalam keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain, sejak kecil ia sudah biasa mandiri sehingga bebas dari ketergantungan kepada orang lain. Sedangkan kata “bertanggungjawab” merupakan kata kerja yang diartikan sebagai berkewajiban menanggung; memikul tanggungjawab; menanggung segala sesuatunya. Kemudian kata “kebaikan” merupakan kata yang artinya sifat baik; perbuatan baik; kegunaan; sifat manusia yang dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yang berlaku.

 

Khotbah Matius 8:14-17, Minggu 12 Juli 2015

INVOCATIO :
Mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus, dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.(Yes 56 : 7)

BACAAN : I Raja-raja 18 : 36 – 40 (Tunggal); KHOTBAH : Matius 8 : 14 – 17 (Tunggal)

THEMA :
Kuasa Allah Melampaui Segala Kuasa-Kuasa(Kuasa Dibata Belinen Asa Kerina Kuasa-Kuasa)

PENDAHULUAN
Kuasa atau kekuasaan, merupakan dambaan seluruh manusia. Begitu besarnya keinginan manusia memperoleh kekuasaan, ada kalanya cara-cara yang tidak menunjukkan kasih juga sering dilakukan manusia. Mengorbankan harga diri, mengorbankan orang lain juga sering dilakukan untuk tujuan tersebut. Namun untuk kali ini, khotbah membawa kita kepada satu kenyataan bahwa kuasa yang ada pada Tuhan Yesus tidak sama dengan kuasa yang ada di dunia ini. Kuasa yang ada pada Tuhan Yesus adalah kuasa untuk mengasihi dan sebagai bukti empati atas penderitaan manusia. Tuhan Yesus pernah berbicara tentang kuasa dunia, “Pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. (Mat 20 : 26).

Info Kontak

GBKP Klasis Jakarta - Kalimantan
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate