Invocatio :
Dihadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati
(II Timotius 4 : 1a)
Bacaan :
Lukas 12 : 25 - 43 (Antiponal).
Khotbah :
Daniel 7 : 9 - 14.
Thema :
Kerajaan Allah Tak Berkesudahan
Saudara-saudara yang Tuhan kasihi
Minggu ini kita memasuki minggu penutupan tahun gereja, arinya dalam perjalanan kelender gerejawi ini adàlah minggu terakhir. Yang dilakukan dalam kehidupan bergereja di dalam peribadahannya adalah adanya warta jemaat yang memberitakan tentang anggota-anggota jemaat yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kita dari kehidupan dunia ini selama setahun perjalanan gereja. Apa artinya, sederhana sekali; kita diingatkan akan kematian dan umur kita yang sangat singkat di dunia ini. Dan juga kita diingatkan bahwa umur yang singkat itu berbanding terbalik dengan tujuan setelah kematian bagi setiap orang percaya. Di katakan bahwa tujuan kita adalah Surga, dan surga itu kekal adanya. Apakah surga itu, secara sederhana juga bisa kita katakan bahwa itu adalah sebuah istana keabadian yang dimiliki oleh Allah, Dia berdiam di sana, berkuasa di sana, namun membiarkan setiap orang percaya untuk dapat tinggal danmenetap bersamaNya di sana. Dan surga itulah yang sering kita sebut dengan Kerajaan Allah. Apa yang berbeda antara dunia dan Kerajaan Surga, ini juga secara sederhana dikatakan dalam Alkitab bahwa dunia akan lenyap, artinya ada keterbatasan waktu, sedangkan Surga yang kita sebut dengan Kerajaan Allah itu adalah Kekal adanya. Dunia lenyap, Kerajaan Allah tetap ada dan itu menjadi tempat kehidupan selanjutnya bagi orang percaya.