Jadwal Kegiatan

Ibadah Umum - (08PM - 09PM)
Ibaadah Remaja - (09PM - 10PM)

Khotbah Kejadian 1:26-31, Minggu 30 Agustus 2015

Invocatio :
Berfirmanlah Allah,”baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi (Kejadian 1:26).
 
Ogen :
Yohanes 2:1-11
 
Tema :
ALLAH SUMBER BUDAYA
 
I. Kata Pengantar
 Dalam pandangan etika Kristen mengatakan bahwa Pandangan kita terhadap seseorang menentukan sikap kita terhadap dia. Maksudnya jika dalam pikiran kita sudah tertanam bahwa sesuatu itu atau seseorang itu tidak baik, maka kita tidak akan mau menyentuhnya atau memujinya. Sekalipun pakaian seseorang itu bagus maka dalam mata kita akan selalu jelek. Tetapi jika dalam pandangan kita seseorang itu baik maka jelekpun pakaiannya maka dalam pandangan kita akan selalu bagus. Demikian halnya dengan budaya. Pemahaman kita akan budaya menentukan sikap kita terhadap budaya tersebut. Salah satu budaya yang hampir dimiliki oleh setiap suku adalah budaya kekerabatan. Secara umum budaya kekerabatan sebenarnya sungguh amat baik dalam. Karena adanya budaya kekerabatan tersebut baik bagi suku Karo dan suku-suku lain di Indonesia itu sangat membantu dalam kehidupan bermasyarakat. Baik dalam melaksanakan pesta perkawinan, acara kematian, dsb. Sehingga sungguh sangat diperlukan memahami pengertian budaya yang sebenarnya.  
 

Khotbah Kejadian 15 : 1-6 (Tunggal), Minggu 23 Agustus 2015

Invocatio :
Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran (Kejadian 15 : 6)
 
Ogen :
Efesus 4 : 17-24 (Tunggal)
 
Tema :
Bapa orang percaya (MAMRE Si Erkiniteken)
 
I. Pendahuluan
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Abraham adalah bapa semua orang percaya, sebab ia lebih dahulu percaya daripada kita dan kita mengikuti sebagaimana ia percaya kepada janji Tuhan. Ia memegang janji Tuhan dan menantikan penggenapannya. Imannya membuat dirinya berharap kepada Tuhan yaitu pengharapan yang melampaui ketidakmungkinan. Pengharapan membawa ia keluar dari kata “mustahil” kepada iman bahwa bagi Allah tiada yang mustahil. Tapi perlu diungkapkan dalam lingkup keinginan Allah, bukan dalam keinginan manusia. Sebab apa yang dijanjikan Allah yang terjadi, bukan keinginan manusia yang terjadi.
 
Sebab banyak orang saat ini dengan pikirannya yang hampa tidak melihat harapan ada pada Allah dan Allah mampu berbuat apapun untuk kebaikan orang yang percaya kepadanya. Manusia cenderung lebih mempercayai bukti daripada “Sang Pembuat Menjadi Ada” dari yang tidak ada. Bahwa diri manusia sendiri dibuat menjadi ada (eksis) oleh karena kuasa Tuhan. Masakan kita menantang Allah dengan pemikiran yang dikuasai keraguan dan kecurigaan akankemahakuasaan Allah?
 
Allah mengarahkan manusia kepada iman yang teguh, yang berharap penuh pada Allah. Harapan yang berpusat pada Allah yang menolong manusia di dalam kelemahan dan keterbatasannya.
 

Khotbah Roma 8:8-25 (Antiphonal), Minggu 16 Agustus 2015

Invocatio :
Aku akan mengangkat kamu menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, Tuhan, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah Tuhan." Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu (Keluaran 6:6-8)
 
Ogen :
Keluaran 15:19-21 (tunggal)
 
Tema :
Dimerdekakan untuk memerdekakan  
  

 

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,,,,
 
Puji syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan bangsa kita yang telah dijalani selama 70 tahun dan esok sebagai puncak peringatan hari kemerdekaan RI yang kita cintai.
 
 
Tema kita dimerdekakan untuk memerdekakan. Merdeka artinya (kbbi) , bebas dari perhambaan, penjajahan, berdiri sendiri, lepas dari tuntutan, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu. Dimerdekakan berarti di bebaskan dari perhambaan, penjajahan dan tuntutan agar tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu. Memerdekakan berarti menjadikan merdeka, membebaskan, melepaskan dari penjajahan, memberikan kebebasan.
 

Info Kontak

GBKP Klasis Jakarta - Kalimantan
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate