Suplemen Bimbingen Khotbah Pekan Doa Wari V, Tgl. 21 Mei 2015
Ogen : Yohanes 2:1-10; Renungen : Rut 4:1-10
Kata Perlebe
Mazmur 46:11, "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!" Bila Kita mengetahui bahwa Ia adalah Allah, Kita akan diam. Apakah Kita akan datang tergesa-gesa kehadirat-Nya dan berbicara tanpa henti-hentinya? Tidak, Kita datang dan diam dihadapan-Nya, mengakui-Nya sebagai Tuhan yang berkuasa dan memperlakukan Allah sebagai Allah. Amos 3:3, "Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?" Bagaimana dua orang dapat berjalan bersama kecuali jika berjanji. Kata dalam bahasa Ibrani ini yang diterjemahkan sebagai 'janji' mempunyai dua makna yang berbeda namun berkaitan. Salah satu dari makna kata ini adalah perjanjian (appointment), makna yang lainnya adalah persetujuan (agreement). Keduanya saling berkaitan. Bila Kita menyetujui suatu perjanjian, berarti Kita sudah membuat suatu persetujuan. Jadi hal pertama tentang doa adalah Kita membuat suatu perjanjian dengan Allah, dimana Kita menetapkan waktu dalam satu hari itu untuk bertemu dengan-Nya. Nah, penetapan waktu itu mutlak diperlukan, sebagai bagian disiplin rohani. Di saat persahabatan Kita dengan Allah mulai terjalin, Kita akan berkeinginan untuk berdoa lebih lama dan Kita tidak akan merasa waktunya berjalan dengan lambat. Intinya disini bukan mengenai seberapa lama waktu yang Kita gunakan untuk berdoa. Intinya bukan mengenai kuantitas. Hal yang penting adalah kualitas doa Kita.