Jadwal Kegiatan

Ibadah Umum - (08PM - 09PM)
Ibaadah Remaja - (09PM - 10PM)

Khotbah Pilipi 1:3-11, Minggu 06 Desember 2015

Invocatio :
“Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah” (Roma 5 : 2).

Bacaan  :
Maleaki 3 : 1-4 (Tunggal)

Khotbah :
Pilipi 1 : 3-11 (Antiponal)

Tema    :
“Menikmati Kasih Karunia Allah” (Ngenanami Lias Ate Dibata)

I. Pendahuluan
Kasih karunia Allah telah disediakan Allah bagi kita tetapi bisa saja kita belum menikmatinya.Seperti hidangan yang telah disajikan di atas meja, tetapi kita belum mengkonsumsinya.Kasih karunia Allah seharusnya memberikan kekuatan untuk bersekutu dan melayani di dalam dunia.

Khotbah Daniel 7:9-14, Minggu 22 November 2015

Invocatio :
Dihadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati
(II Timotius 4 : 1a)
 
Bacaan :
Lukas 12 : 25 - 43 (Antiponal).
 
Khotbah :
Daniel 7 : 9 - 14.
 
Thema :
Kerajaan Allah Tak Berkesudahan
 
Saudara-saudara yang Tuhan kasihi
Minggu ini kita memasuki minggu penutupan tahun gereja, arinya dalam perjalanan kelender gerejawi ini adàlah minggu terakhir. Yang dilakukan dalam kehidupan bergereja di dalam peribadahannya adalah adanya warta jemaat yang memberitakan tentang anggota-anggota jemaat yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kita dari kehidupan dunia ini selama setahun perjalanan gereja. Apa artinya, sederhana sekali; kita diingatkan akan kematian dan umur kita yang sangat singkat di dunia ini. Dan juga kita diingatkan bahwa umur yang singkat itu berbanding terbalik dengan tujuan setelah kematian bagi setiap orang percaya. Di katakan bahwa tujuan kita adalah Surga, dan surga itu kekal adanya. Apakah surga itu, secara sederhana juga bisa kita katakan bahwa itu adalah sebuah istana keabadian yang dimiliki oleh Allah, Dia berdiam di sana, berkuasa di sana, namun membiarkan setiap orang percaya untuk dapat tinggal danmenetap bersamaNya di sana. Dan surga itulah yang sering kita sebut dengan Kerajaan Allah. Apa yang berbeda antara dunia dan Kerajaan Surga, ini juga secara sederhana dikatakan dalam Alkitab bahwa dunia akan lenyap, artinya ada keterbatasan waktu, sedangkan Surga yang kita sebut dengan Kerajaan Allah itu adalah Kekal adanya. Dunia lenyap, Kerajaan Allah tetap ada dan itu menjadi tempat kehidupan selanjutnya bagi orang percaya.

Suplemen Bimbingan Khotbah Pekan Kebaktian Keluarga Wari VII, Tgl. 21 November 2015

Invocatio :
“Janah ingetlah! Aku tetap ras kam seh ku kedungen jaman.”
(Matius 28: 20b)

Ogen :
II Korinti 4: 7-10

Renungen :
Jesaya 54: 1-10

Tema :
“Gelem Padan Tuhan Alu Nteguh”
 

Jesaya 54 (bagin Deutero-Yesaya) itulisken sanga kalak Israel (Selatan = Yehuda) enda lit ibas pembuangen i Babel. Catatan sejarah la mereken bukti litna kekerasan fisik atau kerja paksa ibas masa-masa e, jadi labo penderitaan fisik si ialami umat tapi krisis identitas. Kalak Israel tek makana ia me bangsa pilihen Tuhan. Tuhan erkeleng ate dingen ndeher ras ia. Tapi ibas masa pembuangen enda, bagi enggo itadingken Tuhan ia kerina, erkiteken harus itadingkenna Jerusalem, kota suci bagi bangsa Israel. I je lit Bait Allah, yang diyakini sebagai ingan Tuhan Allah tading. Jadi ibas paksa si e kalak Israel merasa enggo itadingken Tuhan me ia. E erbanca aru atena. Tulisen nabi Jesaya enda bertujun guna mpegegehi umat i tengah kearun ate si jadi pergumulen selama puluhan tahun enda.

Ayat 1-3 : Kota Jerusalem akan mengalami pemulihan. Bagi diberu si la mupus, la menghasilkan (la produktif), bage me Jerusalem sedekah enda, melungen, tapi akan dipulihkan. Jerusalem akan menjadi ramai kembali, dengan jumlah yang lebih besar, karenanya butuh perluasan tempat, bagi kemah si arus ipebelin. Kuta-kuta si sedekah enda kosong la lit penghuni akan kembali dihuni bangsa si enggo enterem e.

Info Kontak

GBKP Klasis Jakarta - Kalimantan
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate