Jadwal Kegiatan

Ibadah Umum - (08PM - 09PM)
Ibaadah Remaja - (09PM - 10PM)

Suplemen PA Mamre Tgl 24 Februari - 2 Maret 2019 ; Kejadian 13 : 1-13

BACAAN      : KEJADIN 13 : 1-13

THEMA         : “KEWIRAUSAHAAN (ETERPRENEUR) SI MEREKEN PASU-PASU MAN KALAK SI DEBAN”

·      Memilih adalah bagian yang tidak terhindarkan dalam hidup dan setiap pilihan memiliki dampak, entah besar atau kecil, entah untung atau buntung. Betapa bersyukurnya kita ketika kita membuat pilihan yang tepat, kebahagiaan bukan hanya kita yang merasakan tetapi orang lain juga.

·   Teks Alkitab kita kali ini menceritakan bagaimana Abram dan Lot memilih dan menghadapi resikonya. Kisah ini dimulai ketika Abram, isterinya dan segala kepunyaannya, serta Lot meninggalkan Mesir dan mengembara sampai dekat Betel. Abram dan Lot sama-sama sangat kaya sehingga negeri tidak cukup luas untuk mereka diami bersama-sama. Untuk menghindari perkelahian, Abram segera memutuskan bahwa mereka harus berpisah dan ia meminta Lot agar memilih. Lot memilih lembah Yordan yang terlihat sangat baik (Kejadian 13 :10-11). Abram pun mengalah dan menetap di tanah bagian lainnya di Kanaan.

·  Apa akibat dari pilihan Lot? Pada akhirnya tempat yang dipilih oleh Lot di musnahkan oleh Tuhan yaitu Sodom dan Gomora. Sementara Abram secara kasat mata hanya mendapatkan tanah sisa dan terlihat tidak sebaik lembah Yordan yang banyak airnya, tetapi Abram rela untuk mengalah dan menjauhkan pertengkaran. Kita melihat bahwa justru Tuhan memberikan yang terbaik bagi Abram (Kejadian 13:14,15). Mari kita MAMRE GBKP belajar dari Abram mengandalkan Tuhan sehingga di tanah kering sekalipun, Tuhan mengubah ketiadaan harapan menjadi berkat.

Pdt. Prananta Jaya Ginting Manik, S.Si (Teol.) MM

 

Suplemen PA Mamre tgl 17-23 Februari 2019 : Efesus 1 : 1-6

BACAAN      : EFESUS 1 : 1-6

THEMA         : “KITA IPILIH TUHAN, BUKTIKEN”

·       Bagaimana kita memandang sesama orang percaya? Saudara seiman atau teman gereja? Rasul Paulus menyebut jemaat di Efesus sebagai orang kudus dan orang percaya dalam Kristus Yesus (ayat 1). Ketika orang menerima keselamatan, kasih karunia, damai sejahtera dan seluruh kepenuhan arti keselamatan menjadi pengalaman yang nyata. Itulah keselamatan yang dikerjakan oleh Allah.

·       Bapalah sumber keselamatan. IA memilih dan menciptakan orang percaya sebelum menciptakan alam semesta. Pilihan ini lahir semata-mata dari kasih karuniaNya dan terwujud karena anakNya melakukan karya penyelamatan bagi manusia. Ajaran tentang rencana keselamatan dan pilihan kekal Allah membuat keselamatan bertumpu kepada sesuatu yang pasti dan bukan pada kondisi manusia. Dia memilih dan menganugerahkan keselamatan untuk satu tujuan yaitu agar umat kudus dan tanpa cacat cela (ayat 4), yaitu tidak lagi hidup sia-sia dalam kecemaran dosa karena telah diubah oleh Allah menjadi orang-orang kudus. Maka hidup orang pilihan dan percaya seharusnya mencerminkan kemuliaan Allah yang telah memilih dan memilikinya penuh.

·     Kita adalah anak-anak pilihan Allah masa kini, yang sudah mengalami penebusan dosa oleh pengorbanan Kristus. Dalam hal ini kita bertanggungjawab untuk meninggalkan perilaku cemar. Menerima anugerah Allah menjadikan kita hidup yang serasi dengan kemuliaan Allah. Maka pancarkanlah kemuliaan Allah itu dalam kehidupan kita setiap hari.

Pdt. Prananta Jaya Ginting Manik, S.Si (Teol.) MM

Suplemen PA Mamre Tgl 10-16 Februari 2019 ; Kejadian 1 : 1-31

BACAAN      : KEJADIN 1 : 1-31

THEMA         : “DIBATA NEPA DONI ENDA ALU MEHULI”

·         Dengan kata-kata pujian, seorang Ibu menumbuhkan rasa percaya diri pada anaknya. Dengan menebar fitnah, seorang karyawan dapat menghancurkan karier koleganya. Begitulah daya kekuatan kata-kata. Mulut manusia dapat menghasilkan perkataan yang membangun atau menghancurkan.

·         Pada waktu Allah menciptakan alam semesta, Dia bersabda, maka semuanya jadi. Allah memperkatakan Firman dan segala sesuatu terjadi sesuai dengan perkataanNya. “Jadilah Terang”, lalu terang itu jadi. Perkataan Allah mengandung daya cipta yang mengagumkan.

·         Manusia adalah ciptaan Allah juga, diciptakan segambar dan serupa denganNya. Diberi akal budi. Diberi kuasa atas seluruh bumi. Keberadaan kita (manusia) di bumi ini bukanlah hasil evolusi melainkan dirancang dan diciptakan oleh Allah. Jadi kita bukan ada karena kebetulan tetapi Allah memilki rancangan yang indah dan luar biasa atas hidup kita. Adapun rancangan Allah dalam hidup kita adalah : Pertama, untuk memperoleh berkatNya (ayat 28). Tertulus : “Allah memberkati mereka”. Kedua, untuk beranak cucu dan produktif. Kata produktif disini bukan hanya dalam hal keturunan tetapi menghasilkan hal-hal yang baik bagi Allah sesuai dengan talenta dan karunia yang Dia berikan. Allah menciptakan segala sesuatu dengan teratur dan sistematis hingga diciptakanNya manusia sebagai “Mahkota” atas semua ciptaanNya. Bumi ini diciptakan dari tiada/kosong dan IA menciptakan segala sesuatunya sungguh amat baik.

Pdt. Prananta Jaya Ginting Manik, S.Si (Teol.) MM

Info Kontak

GBKP Klasis Jakarta - Kalimantan
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate