Suplemen PA Moria : Lukas 19 : 11 -27
Ogen : LUKAS 19:11-27
Thema : “KU TATAP BEKASKU ERDAHIN”
Hidup orang percaya haruslah menjadi teladan bagi orang lain yang berada di sekitarnya. Dalam segala aspek termasuk dalam bekerja tanpa kecuali, orang percaya harus tetap membawa terang Kristus yang akan membimbing dan membawa orang-orang tersebut kepada sang terang itu sendiri. Orang percaya tidak boleh egois, hanya memikirkan diri sendiri. Panggilan untuk tetap menjadi berkat semestinya menjadi panggilan yang harus tetap ditaati oleh setiap orang percaya.
Tuhan Yesus mengerti apa yang di inginkan oleh orang-orang yang sedang mengikut Dia pada saat itu. Mereka ingin melihat Kerajaan Allah karena Yesus akan menjadi Raja yang diurapi disana (ayat 11). Meskipun sebelumnya Yesus telah memberitahukan apa yang akan terjadi padaNya ketika memasuki Yerusalem, para murid tetap tidak dapat mengerti perkara tersebut (Lukas 18:34). Mengetahui hal ini, Yesus kemudian memberikan perumpaman ini. Yesus ingin orang-orang yang sedang mendengarkanNya tersebut memahami konsekuensi dan keinginan mereka.
Ada 2 hal yang ditekankan Yesus mengenai Kerajaan Allah dalam perumpaman ini, pertama Kerajaan Allah menuntut ketaatan dan kesetiaan (ayat 23). Kedua, kedatangan kerajaan Allah akan membawa kehancuran bagi mereka yang berseteru dengan sang Raja. Sebagai warga Kerajaan Allah kita harus taat dan setia kepada Yesus. Maka jangan diam dan berpangku tangan. Mari bekerja bagi Dia.
Pdt. Prananta Jaya Ginting Manik, S.Si(Teol.)MM
Rg GBKP Bogpr Barat