Suplemen PA Mamre :Pengerana 5 : 18-20
Ogen : Pengerana, 5:18-20.
Tema : NGENANAMI ULIH PENDAHIN, MENIKMATI HASIL PEKERJAAN.
PENDAHULUAN.
Bekerja adalah perintah, karena bekerja adalah hakikat Allah Allah kita selalu bekerja dari dulu sekarang dan masa yang akan datang. Di dalam melakukan pekerjaan itu kita akan dikarunikan berkat berkat yang datangnya dari Allah, berkat itu juga harus dapat kita kelola untuk kebaikan kita, serta berguna bagi orang lain dan semuanya untuk kemuliaan Allah. Melalalui PA kita kali ini, kita diingatkan untuk melakukan pekerjaan dengan penuh hikmad sehingga tidak terjabak kepada workholic, namun kita dapat menikmati dan mensyukuri hasil pekerjaan itu.
BIMBINGAN TEKS
Di sini kekayaan dilihat dari tiga sudut. Kendati Allah mungkin memberi manusia kemampuan tertentu untuk menikmati kekayaan, yaitu :
(1) kekayaan adalah penyebab banyak ketamakan dan ketidakadilan di antara para pejabat pemerintah (5:7,8);
(2) perolehan kekayaan tidak pernah memberikan kepuasan, sebab semakin orang mendapatkannya semakin banyak dia menginginkannya.
(3) kekayaan merupakan harta yang tidak aman, sebab orang mengejar kekayaan hanya untuk memberikannya kepada orang lain (5:12-16). Demikian pula dalam 5:17-19 penulis memberikan nasihatnya berulang-ulang: Nikmatilah hidup sepanjang Anda bisa.
Pengkhotbah menasihati kita untuk bekerja dengan baik. Dengan demikian, melalui pekerjaan kita, kemuliaan Allah dinyatakan. Melalui pekerjaan kita, semakin banyak orang diberkati. Karena itu, jangan izinkan pekerjaan menjauhkan kita dari impian kita. Jangan izinkan pekerjaan menghancurkan kebahagiaan keluarga kita. Kita harus tahu, kapan kita harus berhenti. Bukan untuk berpangku tangan, tapi untuk beristirahat dan menikmati hidup. Berhentilah sejenak dari kesibukan kerja. Bersukacitalah dalam hasil jerih payah kita (ay. 17-18). Nikmati hal-hal yang menyenangkan hati (ay. 19). Itu semua adalah karunia Allah.
REFLEKSI.
1. Pekerjaan adalah anugerah Tuhan bagi kita, kita harus bersyukur atas anugerah pekerjaan yang diberikan bagi kita, semua pekerjaan adalah penting dan berharga, jangan kita tidak menghargai dengan megatakan pekerjaan ini rendah, pekerjaan itu sangat tinggi dan bermartabat. Pekerjaan yang telah dianugerahkan bagi kita harus kita lakukan dengan penuh tanggungjawab. Kita bukan hannya bertanggungjawab kepada atasan, tetapi kepada Allah sang pemberi pekerjaan itu.
2. Kita harus mensyukuri dan menikmati hasil pekerjaan kita dengan sukacita. Banyak orang yang tidak puas akan hasil pekerjaan mereka bahkan tidak menikmati hasil pekerjaannya. Sukacita dalam menikmati pekerjaan itu bukan karena kwantitasnya namun kita merasakan anugerah Allah yang telah diberikan bagi kita. Mungkin saat ini masih sedikit namun, kita percaya bahwa Allah akan mencurahkan berkat yang lebih luar biasa lagi pada masa yang akan datang.
3. Kita adalah saluran berkat, semua berkat yang kita terima mengandung taggungjawab dan kepedulian bagi orang lain, kita harus menyisihkan sebagian dari berkat itu untuk menolong orang lain.
Pdt Togu Persadaan Munthe
Rg GBKP Cililitan