Suplemen PJJ : Amos 8:4-6 ; Tgl 05-11 Mei 2019

AMOS 8:4-6

BUJUR IBAS ERUSAHA

Penyair Romawi abad pertama, Juneval, menulis, “Kejujuran dipuji-puji, meskipun yang berkata jujur akan mati kelaparan”. Kejujuran dipuji oleh setiap orang, oleh karena kejujuran merupakan kebajikan. Mengapa kejujuran merupakan kebajikan? Apa yang menjadikannya benar? Dari mana datangnya kejujuran?

Ide tantang kejujuran datangnya dari Tuhan. Kejujuran adalah sifat Tuhan. Tuhan adalah kebenaran, dan apa yang berlawanan dengan kebenaran adalah dosa. Tuhan memerintahkan agar kita menjunjung tinggi kejujuran. Jika ada orang yang mengaku mengenal Tuhan, kejujuran akan menjadi salah satu dari sifat orang tersebut.

Apa itu kejujuran?Jujur didefinisikan sebagai (1) Hati yang lurus; tidak berbohong atau berkata apa adanya, (2) Tidak curang atau mengikuti aturan yang berlaku (3) Tulus iklas; tidak munafik atau bermuka dua. Jadi, jujur adalah sikap moral yang sejati, yang berasal dari hati yang bersih, lalu diterjemahkan ke dalam tutur kata dan perbuatan. Kejujuran tidak datang dari luar, melaikan datang dari dalam diri manusia ketika seseorang mengakui kebenaran Allah.

Hal yang kedua sifat tamak terhadap harta akan melahirkan berbagai kejahatan seperti ketidak jujuran, kolusi, korupsi dan cara-cara shortcut. Manusia berusaha ingin dengan cara semudah dan secepat mungkin untuk mendapatkan kekayaan, cara-cara ini biasanya dilakukan dengan tidak jujur, Kitab Amos mengatakan dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal berbuat curang dengan neraca palsu. Cara-cara shortcut yang tidak baik akan merugikan banyak pihak lainnya sehingga akan memunculkan jenjang si kaya dan simiskin yang sangat tinggi.

Dan kasus korupsi dan penipuan di negara indonesia jauh lebih buruk, di negara berkembang yang sangat korup jenjang si kaya dan simiskin begitu tingginya dan kondisi ini tidak berbeda dengan jaman Amos. Masih banyak di belahan bumi ini dimana ketidak adilan terjadi akibat ulah penguasa baik dari pemerintah maupun orang kaya yang sangat korupt. Pengusaha kayu yang sukses ini menceritakan kepada Saya tanpa memiliki perasaan bersalah sedikitpun, bahwa pohon-pohon di Sumatera Ia gunduli secara membabi buta dengan cara berkoalisi dengan pihak penguasa untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Bukankah cara ini sangat jahat merusak alam seenaknya tanpa memikirkan efek-efek yang ditimbulkannya. Saudara tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan satu pohon dewasa? Dan kalau cara-cara ini dilakukan terus tanpa membudidayakannya maka generasi selanjutnya sudah tidak dapat menikmati hutan tropis di Indonesia.

Kelaparan rohani 

Di bagian ke tiga, akibat buah-buah kejahatan yang dihasilkan Israel maka Amos sekali lagi meneguhkan berita penghukumannya seperti yang sudah-sudah. Saudara melihat betapa seriusnya Allah akan menghukum bangsa ini, semenjak kita membahas dari pasal pertama sampai sekarang hampir disetiap pasal Amos menyerukan penghukuman Tuhan. Hal ini menunjukkan ancaman Tuhan yang sangat serius, tidak seperti tanggapan kita yang sering kali menertawakan penghakiman Allah seperti halnya yang terjadi dijaman Amos. Sangat terlihat sekali indikasi bahwa berita yang Amos sampaikan tidak didengarkan oleh orang-orang pada masa itu yang perutnya telah dimabukkan oleh kesenangan dunia. Oleh sebab itu Amos terus mengulang berita penghakiman yang pasti akan menimpa Israel.

Ada dua penghukuman yang dinyatakan Amos di pasal ke 8 ini, dimana penghukuman yang Amos sampaikan benar-benar complete yaitu secara fisik dan rohani.

Yang pertama secara fisik negara Israel akan dihancurkan, saudara melihat di ayat 9-10 Amos menubuatkan hari kekelaman yang akan segera tiba. Di ayat 9 nabi menggambarkan secara metafora bahwa matahari akan terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah. Saudara melihat Negara Israel berada di Timur tengah, Negara Timur tengah terkenal akan panas dan terik musimnya, namun juga terkenal sangat cerah dan indah dengan langit membiru hampir sepanjang tahun. Dengan hari cerah akan membuat manusia bergairah dan semangat untuk beraktifitas. Hal inilah yang dilakukan oleh orang-orang Israel di jaman Amos hidup, mereka bersemangat untuk menipu berbuat curang sampai menginginkan hari Sabat segera berlalu. Siang hari yang panjang mereka lalui dengan segala kejahatan, maka Tuhan pun akan menghukum siang hari dengan kegelapan. Dengan kata lain bangsa ini akan ditindas oleh musuh-musuhnya (13-14), pelajaran sejarah begitu jelas berapa kali akhirnya Israel hancur ketangan Assyria dan sampai akhirnya hancur total ke tangan jenderal Titus pada tahun 70 M, dan orang-orang yang berbakti kepada segala berhala kebusukan telah musnah dan tidak bangkit lagi (14).

Di ayat 10 Nabi juga menghukum orang yang suka mengadakan perayaan dan pujian di Bait Allah dengan pujian kebusukan akan dirubah menjadi ratapan, mereka akan meratap dan menangisi nasibnya pada saat musuh datang dan menghancurkan semua yang ia miliki. Perayaan atau hari-hari raya umat Yahudi seperti hari Pentakosta atau Paskah yang diperingati setiap tahunnya. Kalau saudara melihat nubuatan Nabi bisa bersifat untuk sekarang, segera terjadi atau tahun mendatang. Sejarah kuno mencatat apa yang dinubuatkan Amos benar-benar terjadi salah satunya pada saat Yerusalem dihancurkan dibawah Jenderal Titus pada saat hari raya Paskah. Roma menggunakan taktik yang sangat brilliant, Jenderal Titus tahu kalau orang-orang Yahudi selalu mengadakan perayaan agama setiap tahunnya dan orang-orang yang tinggal di luar Yerusalem harus datang berbondong-bondong untuk pergi ke Yerusalem dalam menggenapi tugas agama. Jadi orang-orang yang berasal dari Samaria, Galilea, Perea dan daerah-daerah terpencil lainnya pada perayaan agama semuanya datang dan memenuhi Yerusalem, jadi saudara bisa membayangkan betapa padatnya Yerusalem pada masa itu yang dipenuhi sesak oleh manusia.

Dan kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh kekuatan Roma, semua orang Yahudi dibiarkan masuk dan setelah itu pintu gerbang kota ditutup dan disegel semua oleh tentara Roma dan dikepung oleh ratusan ribu serdadu Roma yang berada diluaran. Jadi dengan taktik seperti ini orang yahudi tidak mungkin bisa keluar lagi karena jikalau kedapatan lolos keluar dari tembok kota akan langsung dibantai oleh tentara Roma. Jadi perayaan Paskah masa itu menjadi malapetaka terbesar didalam sejarah Yahudi, perayaan Paskah yang seharusnya dipenuhi dengan suka cita diganti dengan perkabungan. Dengan taktik pengepungan seperti ini mengakibatkan kekuatan Israel di dalam kota lambat laun melemah. Terjadi kelaparan yang sangat dahsyat, sejarah-sejarah kuno menulis karena begitu dahsyatnya sampai-sampai terjadi peristiwa kanibalism yang begitu mengerikan yaitu ibu-ibu yang memanggang anaknya sendiri. Juga perang saudara di dalam kota yang semakin memperlemah Yerusalem sampai akhirnya Israel benar-benar hancur total dengan korban menurut Josephus lebih dari 1.100.000 orang mati, dan bangsa ini akhirnya terbuang ke seluruh dunia hampir 2000 tahun lamanya sampai membentuk negara kembali pada tahun 1948. Saudara lihat Israel mengalami bencana seperti ini akibatnya cuma satu yaitu bangsa ini telah berdosa kepada Allah dengan cara membunuh Allah di atas Calvary, Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami (Mat 27:25).

Peringatan Amos ini juga berlaku untuk kita yang sering kali menjadi orang Kristen munafik. Engkau di gereja sering kali ingin menonjolkan diri memamerkan segala kekayaanmu menunjukkan bahwa engkau hebat, padahal engkau tidak sadar mendapatkan semuanya itu dari hasil kejahatanmu. Janganlah saudara berpikir bahwa Allah tidak tahu dengan semua sandiwaramu. Jikalau suadara tidak bertobat maka nasib Israel dijaman Amos juga akan menimpamu , hidupmu terkutuk di hadapan Allah, pujianmu, persembahanmu, perayaanmu, ibadahmu semua di benci Allah.

Yang kedua secara rohani kita manusia yang memiliki tubuh fisik berupa daging secara natural memiliiki hasrat untuk memenuhi kebutuhan akan tubuh yaitu makanan dan minuman supaya kita bisa bertahan hidup. Tanpa makanan dan minuman manusia dalam beberapa hari saja akan mati. Demikian juga dengan kerohanian, tanpa Firman maka jiwa manusia akan mati walaupun tubuhnya masih hidup. Amos memberitakan penghukuman kepada Israel akan ada masanya bangsa ini akan mati rohani karena tidak ada Firman lagi bagi mereka dan hal yang kedua ini bagi Saya jauh lebih mengerikan, kalau manusia mengalami lapar rohani berarti anugerah tersembunyi dari hidup mereka maka akibatnya sangat sayang sekali jikalau manusia seperti ini pernah dilahirkan didunia. Manusia tanpa Kristus adalah mati, man without Christ is dead, itulah sebabnya sangat sia-sia segala usaha dan jerih payah yang mereka lakukan didunia ini karena pada akhirnya goal hidup mereka adalah masuk neraka.

Pada saat Amos melihat buah-buah musim panas yaitu buah-buah hasil kejahatan umat Israel maka Amos sangat sedih, teriakan pertobatannya tidak didengar, hati Israel telah membatu. Amos melihat dengan kengerian bahwa Allah akan membuang buah-buah kejahatan tersebut dan waktu sabit telah tiba. Allah telah habis kesabaran, mereka tidak dapat menunggu hari Sabat untuk mencari uang dan kembali menipu, Israel hanya menjalankan tradisi agama sehingga buah-buah kejahatan mereka sangat nyata. Penuh penipuan, penindasan, kikir, hawa nafsu percabulan dan Firman Allah dan suara kenabian tidak dihargai maka Allahpun akan mengambilnya kembali. Dan kalau Allah sudah mengambil sanggupkah engkau menariknya kembali?

Saudara melihat sangat menakutkan sekali jikalau dunia tempat kita hidup sudah tidak ada Firman lagi, manusia akan berusaha untuk mencari, mencari dan mencari tetapi tidak mendapatkan. Mungkin masih ada Kitab Suci namun Gereja tidak mampu memberitakannya dengan baik, oh alangkah indahnya jikalau didalam suatu jaman ada Hamba-Hamba Tuhan yang dengan berani meneriakkan berita-berita Firman tanpa kompromi maka Hamba Tuhan ini akan menjadi berkat buat jaman tersebut. Semenjak jaman Reformasi kita melihat Calvin, Luther, orang-orang Puritan pernah muncul dan menjadi berkat buat Eropa dan dunia bahkan pengaruhnya sampai sekarang tertanam kuat dinegara Barat, Whitefield yang dijuluki pengkhotbah terbesar di Eropa bersama John Wesley telah menyapu habis daratan Amerika dan Eropa untuk menjadi negara Protestan. Andrew Gih, John Sung  di bangkitkan oleh Tuhan untuk memenangkan jutaan jiwa di Asia bagi Kristus. Saudara lihatlah dan belajarlah melalui sejarah supaya engkau menghargai Hamba-hamba Tuhan yang dengan sungguh-sungguh menyampaikan Firman kepadamu karena melalui tegurannya menunjukkan Allah masih sayang kepadamu. Berhentilah memusuhi Allah karena usahamu akan sia-sia dan berakhir kepada kebinasaan.

Saudara melihat manusia yang tidak menemukan Firman akan mencari dan tetap mencari tetapi tidak mendapatkan. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari Firman Tuhan tetapi tidak mendapatkannya (11-12). Jikalau manusia hidup tanpa hukum Allah maka manusia akan menjadi bar-bar dan sakit jiwa. Maka dunia ini akan dipenuhi oleh kegelapan, kejahatan merajalela dimana-mana, obat-obatan terlarang, pelacuran, perzinahan dan percabulan, anak-anak yang memberontak terhadap orang tua, gang dan kekerasan, mereka akan menjadai kurang ajar, pengumpat, sombong, angkuh, pembenci Allah, kejam dan penuh kejahatan lainnya (Roma 1:29-31).

Jikalau orang tua sudah tidak memberikan makanan kepada anaknya walaupun anaknya nangis kelaparan, maka saudara melihat kondisi ini sangat menakutkan, orang tua sudah membuang anaknya dan hendak membunuhnya. Demikian pula jikalau Allah sudah menarik Firmannya dan membuang umatnya maka manusia akan menghadapi kekalahan kekal. Seorang dokter yang masih menasihati pasiennya untuk melarang makanan ini dan itu maka pasien ini artinya masih diberi pengharapan untuk sembuh yang walaupun kita menganggap dokter ini tidak baik. kenapa kok kita dilarang makan makanan kesukaan kita. Namun jikalau dokter membiarkan pasiennya makan seenaknya menurut kesukaannya maka hal ini sangat berbahaya sekali yang menandakan penyakit kita tidak dapat disembuhkan lagi karena kita akan mati. Allah menarik Firmannya, menutup semua mulut Nabi dan membiarkan umatnya berlaku seturut kehendaknya karena Allah hendak membinasakan Israel.

Saudara melihat nubuatan Amos akhirnya benar-benar terjadi, sekali lagi sejarah telah membuktikan kebenaran Firman Tuhan yang tidak pernah salah. Akhir dari Kitab Maleakhi sampai kemunculan Yohanes Pembaptis yang berseru-seru dipadang gurun ada tenggang waktu selama 400 tahun yang disebut masa silent dimana didalam masa ini sudah tidak ada suara kenabian. Bayangkan saudara jikalau waktu selama 400 tahun tidak ada Firman diberitakan bukankah sangat menyedihkan sekali? Kalau saudara mempelajari sejarah maka masa-masa ini dipenuhi dengan berbagai peristiwa, peralihan kekuatan Yunani menuju kepada Roma, didalam masa ini bangsa Israel ditindas kesana kemari dihajar oleh musuh-musuhnya akibat meninggalkan Tuhan. Akibat penindasan terhadap Israel maka aksi perlawanan muncul, salah satunya pejuang Macabee yang muncul di masa ini.

Sejak Salomo berzinah terhadap berhala yang mengakibatkan Israel pecah menjadi dua, semenjak itu kerohanian Israel terus mengalami penurunan. Namun Allah masih panjang sabar dengan banyak mengirimkan Nabi-Nabinya disetiap jaman, manusia masih menerima Firman sampai akhirnya batas kesabaran Allah telah habis dan Ia undur dari umatnya. Jikalau saat ini engkau masih bisa mendengar Firman Tuhan di Gereja yang Biblical maka bersyukurlah, dengarkan dan lakukan Firman itu. Karena jikalau Allah telah menarik Firmannya maka celakalah kita semua.

Buah-buah roh

Yang terakhir kita akan kembali kepada visi Amos yang pertama pada saat Allah menunjukkan buah-buah musim panas. Kita telah mengetahui buah-buah ini ternyata tidak baik, buah ini telah busuk dan siap untuk dibuang. Sebagai orang percaya kita tidak dipanggil untuk menghasilkan buah-buah kejahatan melainkan buah-buah roh yang tercatat di dalam Galatia 5:22-23 yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri.

Dengan kejatuhan natur kita kedalam dosa kita tidak mungkin mampu untuk melakukannya, tetapi melalui iman di dalam Yesus Kristus yang telah mati diatas kayu Salib dan menebus dosa kita maka barang siapa yang menerima keselamatan akan dimampukan untuk menjadi anak-anak Allah. Alkitab berkata barang siapa menjadi milik Kristus ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Gal 5:24). Jikalau Kristus telah menundukkan kita maka melalui roh kita akan dimampukan untuk menghasilkan buah-buah yang indah semerbak warna-warni.

Pdt Anton Keliat

Rg GBKP Semarang

Info Kontak

GBKP Klasis Jakarta - Kalimantan
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate