Khotbah : Yesaya 65 : 17-24, Tgl 01 Januari 2017
Khotbah :Tanggal 1 Januari 2018
Invocatio : “Keleng ateNa mbincar tep-tep erpagi-pagi, bali tetapna ras matawari pultak arah Timur (Perngandungen 3 : 23)
Bacaan : 2 Petrus 3 : 13-15
Kotbah : Yesaya 65 : 17-24
Thema : Semuanya baru.
I. Pendahuluan
Hari ini adalah hari yanmg pertama di tahu 2018 ini, sering kita sebut tahun Baru. Maka di tahun baru ini pada umumnya semua manusia merasakan suka cita, hal ini dapat kita lihat lewat acara-acara di belahan Dunia. Dimana mbuat pesta kembang api dalam menyambut kedatangan hari dan tahun yang baru itu. Juga di Indonesia semua daerah membuat acara-acara dalam rangka penyambutan tahun baru itu. Yang istimewa bagi warga Gereja yang di Sumatera Utara , juga perantau-perantauan yang dari sumatra utara, membuat hari itu beda dengan yang lain. Ada yang membuat acara kunjung – mengunjungi bahkan mereka mbuat suatu acara pesta dan saling memaafkan bila ada salah. Hal ini sudah dilakukan orang tua kita sejak dahulu kala.
II. Uraian Khotbah
Di awal Tahun 2018 kita di ingatkan lewat khotbah ( Yesaya 65 : 17-24) , janji mengenai langit yang baru dan bumi yang baru. Ini adalah suatu Nubuatan Nabi Yesaya , dimana Yesaya menayatakan kerjaaan Allah dibumi kelak Dimana Nubuat ini.
Suatu hal yang menyenangkan, sebab umat Tuhan telah diperhadapkan dengan penderitaan-penderitaan saat dibuang ke babel, maka umat Tuhan penuh dengan kerisauan tanpa harapan lagi. Namun dibalik itu Allah menyatakan lewat kuasaNya ia akan bertindakbagi musuh/ lawan-lawan umatNya.
Maka Allah mengembalikan mereka ke tanah Yerusalem, mereka akan membangun masa depan yang lebih baik bersama Allah . Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru, hal ini memberi suatu pengakuan dan perbuatan Allah yang akan menyukacitakan umatNya dengan memberikan kembali negeri nya dan mereka akan terus di lindungi Allah sang pencipta.
Dan orang-orang yang telah hidup di bumi baru dan langit baru akan terjadi sesuatu sorak-sorai yang luar biasa , dan dalam perjalanan kehidupanya tidak lagi gundah gulana, tetapi semuanya sorak kegirangan yang bersumber dari Allah. Tentunya mengingatkan juga bagi kita di saat kita dalam suasana Tahun baru dan baru saja suka cita Natal itu masih bergema di hati setiap orang percaya hatiku dan hati saudaraku .
Dalam suasana suka cita kegirangan secara rohani, maka Allah juga menjamin kehidupan umatnya dinegerinya itu dengan membangun masa depan yang lebih baik lagi . Baik dari dunia pertanian, perternakan dan membangun rumah-rumah tempat tinggalnya. Dan mereka yang menanam mereka juga menikmati, itu lah perbuatan Allah bagi umatNya, sehingga umatnya itu bersukacita luar biasa.
Dan dibalik itu juga Allah menjamin akan memberikan umur panjang, dan tiada lagi permusuhan satu dengan yang lain , artinya hidupnya damai satu dengan yang lain, yang digambarkan seperti : serigala dan anak domba akan bersama makan rumput, dan tidak ada lagi perbuatan jahat . Hal ini sesuatu yang luar biasa.
Kapan ini terujudbila anak-anak manusia hidup dalam iman, dan menjalankan apa yang diajarkan agama. Jika kita berfikir secara dewasa dalam iman, maka tidak akan berbuat jahat lagi, kita jujur dalam menjalankan hidup ini, tanpa ada rasa benci dan dendam. Memang toh masih ada , walaupun kita berbuat baik, namun toh masih dibenci orang lain (Bacaan kita). Walaupun derita akan terjadi, namun untuk menempati suasana baru, kerajaan sorga itu maka harus dihadapi dengan iman dan tanggung jawab menjalankan pelayanan. Orang-orang yang telah mendapat janji langit dan bumi baru, tidak gampang terombang –ambingkan oleh hal-hal dunia ini.
III. Pointer.
a. Marikita wujudkan bumi dan langit baru dalam kehidupan ini. Kita adalah pembawa berita bagi dunia ini, agar dunia merasakan damai.
b. Untuk mewujudkan bumi dan langit baru, hanya hidup dalam iman dan percaya pada yang memilih kita.
c. Didalam proses hidup, untuk mencapai langit dan bumi baru itu, kita diperhadapkan banyak hambatan bahkan derita, namun ada Yesus jadi benteng.
d. Kita sebagai warga GBKP mari kita wujudkan Thema tahun Gereja kita di tahun 2018 ini.
e. Kita akan wujudkan harapan gereja kita, meningkatkan jemaat yang hadir ke kegiatan gereja (Ibadah dan PA-PA).
Selamat Tahun Baru
Pdt Andarias Brahmana