Khotbah Mazmur 67:1-8, Minggu 01 Mei 2016 ROTEGA
Invocatio :
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan dan memuaskan hawa nafsumu (Yakobus 4:3).
Bacaan :
Johanes 14:23-9
Thema :
Lakukanlah apa yang kamu doakan kepada Tuhan
Pendahuluan
Mazmur 67 ini merupakan nyanyian pujian yang dinyanyikan bangsa Israel dalam ibadah bait suci di Jerusalem (bnd. Mazmur 24), sebagai ungkapan syukur dan mengingatkan kembali bagaimana Allah yang telah membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Dalam nats ini terlihat bahwa pemazmur meminta kepada Allah untuk tetap memperhatikan umatNya sehingga bangsa lain bisa melihat bagaimana Allah yang sanggup membebaskan, penuh keadilan dan tetap memberkati bangsaNya. Mazmur ini juga merupakan nyanyian syukur atas segala berkat Allah yang diberikan kepada bangsa Israel pada perayaan panen raya. Karena pada perayaan ini mereka berkumpul dari seluruh wilayah untuk bersyukur dan berdoa bermohon agar berkat yang mereka terima dapat menghasilkan dampak yang lebih besar bagi bangsa-bangsa lain. Sebuah nyanyian syukur yang mewarisi panggilan Abraham diberkati untuk menjadi berkat segala kaum di bumi (Kejadian 12:3,18, 22:18, 28:14).
Mazmur 67 ini merupakan nyanyian pujian yang dinyanyikan bangsa Israel dalam ibadah bait suci di Jerusalem (bnd. Mazmur 24), sebagai ungkapan syukur dan mengingatkan kembali bagaimana Allah yang telah membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Dalam nats ini terlihat bahwa pemazmur meminta kepada Allah untuk tetap memperhatikan umatNya sehingga bangsa lain bisa melihat bagaimana Allah yang sanggup membebaskan, penuh keadilan dan tetap memberkati bangsaNya. Mazmur ini juga merupakan nyanyian syukur atas segala berkat Allah yang diberikan kepada bangsa Israel pada perayaan panen raya. Karena pada perayaan ini mereka berkumpul dari seluruh wilayah untuk bersyukur dan berdoa bermohon agar berkat yang mereka terima dapat menghasilkan dampak yang lebih besar bagi bangsa-bangsa lain. Sebuah nyanyian syukur yang mewarisi panggilan Abraham diberkati untuk menjadi berkat segala kaum di bumi (Kejadian 12:3,18, 22:18, 28:14).
Dalam nyanyian ini adanya harapan agar bangsa-bangsa lain juga datang kepada Allah dan patuh dalam pimpinan Allah sehingga terciptalah kedamaian dan kesejahteraan dimana saja (ayat 4-6). Kedamaian dan kesejahteraan dapat dirasakan melalui hasil tanah yang diberkati Allah(bnd. Imamat 26:4), sehingga bangsa lain bisa melihat siapakah Allah yang disembah oleh bangsa Israel. Sebab tidak ada allah lain yang mampu memberikan keadilan dan kedamaian seperti yang diberikan oleh Allah yang disembah bangsa Israel (ayat 7-8).Ungkapan syukur pemazmur ini sekaligus mengingatkan bahwa Allahlah yang memiliki segala sesuatu , sehingga tidak sulit bagi Dia untuk tetap memberkati umatNya.Dan Berkat Allah untuk umatNya tidak tergantung pada situasi dan kondisi yang ada, terbukti walaupun bangsa Israel sering mendukakan hati Allah tetapi Allah tetap memberkati umatNya dan mencukupi segala yang diperlukannya.
Melalui nats ini dapat kita simpulkan bahwa doa dan pengharapan pemazmur didengar, hal itu terbukti dari ucapan syukurnya atas semua berkat yang telah diterimanya dan umatNya. Dan sebagai umat yang senatiasa menerima berkat Allah harus mampu untuk menjadi berkat bagi orang lain. Pemazmur mengakui bahwa setiap berkat datang dari Allah dan itu sebabnya setiap orang harus memuji Dia. Melalui apa? Melalui tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan doa dan pengharpan yang disampaikan kepada Dia. Alasan Allah memberkati kita bukan supaya kita menjadi sombong, tetapi supaya jalanNya dikenal di bumi. Memuji Allah belum cukup sebagai alasan agar IA memberkati kita, karena dengan hanya memuji saja belum berarti kita telah berbuat sesuatu untuk Allah. Contohnya suami yang memuji dan mencintai istrinya bukan berarti bahwa ia cukup harus mengatakan ‘kamu cantik’ dan ‘saya mencintaimu’ setiap hari tampa harus bekerja dan bertanggungjawab untuk keluarganya. Sering juga kita berkata ‘aku bersyukur kepadaMu dan memujiMu Allah’ tetapi kita tidak berbuat sesuatu untuk Allah jika begitu berarti Allah sedang mendidik kita menjadi pemalas. Tetapi Allah akan memberkati ketika kita mau bekerja dan melakukan sesuatu buat Allah (bnd. 2 Tesalonika 3:10). Berkat Allah adalah bonus yang Allah sediakan karena kita mau bekerja dengan sungguh atau melakukan sesuatu untukNya. Seorang pekerja akan memperoleh bonus jika dia telah bekerja dengan keras dan memperoleh nilai yang bagus dari atasannya. Itulah allah kita, semakin kita bekerja dan melakukan seuatu dengan hanya mengandal Allah dan mempergunakan segala kemampuan yang kita miliki maka akan semakin luar biasa kita akan merakan berkat dari Allah. Dan melalui hasil pekerjaan yang kita lakukan memampukan kita untuk menunjukkan siapa Allah yang kita sembah. Berkat yang diterima orang-orang yang mengandalkan Allah seharusnya menjadi kesaksian bagi dunia agar dunia mengenal Allah (bnd. Matius 5:16).
Di taman Getsmani, Yesus mengajarkan pelajaran yang sangat luar biasa. Yesus berdoa dan berkata ‘Bapa biar bukan kehendakKu yang jadi melainkan kehendakMulah yang terjadi’. Melalui doa Tuhan Yesus ini mengajarkan agar kita juga sebagai anak-anak Allah berjalan dalam tuntunan Allah. Orang-orang yang berjalan dealam tuntunan Allah pastu akan melihat Firman allah digenapi dalam hidupnya. Jika kita belum melihat dan merasakan berkat dan mujizat Allah, perikasalah jalan kita dan doa, perbuatan kita. Jangan-jangan kita sedang tidak berjalan dalam tuntutan Allah (bnd. Yak. 4:3 Invocatio). SebabAllah seperti yang dkatakan Tuhan Yesus sebelum Dia naik ke surga bahwasanya Roh Kudus yang akan memampukan dan mengajari kita untuk melakukan sesuai dengan kehendak Allah (bnd. Bahan Bacaan).
Lakukanlah apa yang kita doakan kepada Allah maka pasti berkatNya akan mengalir dalam hidup kita. Tuhan Memberkati.
Pdt. Mea Purba
GBKP Rg. Cibubur
GBKP Rg. Cibubur