Minggu tgl 11 Oktober 2020 ; 1 Pertus 1: 22-23
Minggu penjemaatan : YKPD ALPHA OMEGA, PAK GLORA KASIH, PPOS
Invocatio : Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung. Tuhan membuka mata orang-orang buta, Tuhan menegakan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. (Mazmus 146: 7b-8)
Bacaan : Ayub 31:16-20
Khotbah : 1 Petrus 1:22-23
Thema : Mengasihi dengan sepenuh hati (Ngkelengi alu Bulat ukur)
1. Pendahuluan
Mengasihi adalah merupakan yang terutama dalam menjalani kehidupan Kristen. Seperti yang di nyatakan Paulus kepada jemaat Korintus, dan yang paling besar di antaranya adalah KASIH. 1 Kor 13:13
Oleh karena Allah mengasihi dunia ini, Dia mengutus AnakNya yang Tunggal Yoh 3:16. Yesus juga berkata: kasihilah Tuhan Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia. Mat 5:43, bahkan Yesus perintahkan kasihilah musuhmu. Mat 5:44. Dan banyak sekali tentang kasih yang diajarkan Tuhan Yesus bagi umat manusia, terutama bagi umat Kristen sebagai pengikut Kristus, artinya kasih adalah diatas segala-galanya.
Kasih itu lemah lembut, Kasih itu murah hati
Kasih itu memaafkan , Kasih mu kasihmu Tuhan
Inilah syair lagu yang sering kita nyanyikan, dan juga wajib kita lakukan di kehidupan kita sehari-hari.
Minggu ini adalah Penjemaatan 3 unid kerja di tengah gereja kita GBKP yang ada di Kabanjahe/Lingga dan Sukamakmur. Dimana kita membina orang tua kita yang sudah tua itulah kita sebut PPOS, anak yatim piatu di PAK Glora Kasih juga YKPD Alfa Omega. Ketiganya membutuhkan uluran tangan kita sebagai anak-anak Tuhan Yesus, di mana kita tidak membiarkan mereka hidup dalam kekurangan dan kesedihan, gereja adalah sebagai ayah dan ibu bagi mereka, Lewat daya dana dan doa merupakan tanggung jawab kita semuanya
2. Uraian nats
Dalam bacaan kita di mana Ayub mengingatkan kembali bagi kita terhadap apa yang dia telah pernah lakukan selama hidupnya di saat dia belum diperhadapkan dengan masalah dan pergumulannya. Ada beberapa ungkapan Ayub: 31:16-20
a. Dia tidak pernah menolak orang-orang kecil dan janda
b. Dia tidak pernah memakan makanannya sendiri, dia perhatikan anak yatim.
c. Dia menganggap dirinya sebagai ayah yang membesarkan.
d. Dia merasa bersalah jika ada orang mati karena tidak ada pakaiannya, dan orang miskin tidak punya selimut, 1 Ayub sungguh sangat peduli sesama.
Artinya Ayub menjalankan tanggung jawabnya bagi anak yatim, janda, orang miskin, serta menolongnya dengan apa yang ada padanya. Dan dalam kehidupan yang memperdulikan orang lain sekaligus ia mendidik warganya untuk ikut berbuat dan berbuat bagi sesama umat nya orang-orang yang kurang beruntung. Janganlah terlambat pertolongan datang, orang beriman punya tanggung jawab yang besar terhadap kepedulian bagi sesama yang kurang mampu. Tentunya itu lah intinya dari tema kita minggu ini: mengasihi dengan sepenuh hati, tulus ikhlas dan bertanggung jawab, hati yang melayani Rasul Petrus mengingatkan jemaat di Asia kecil ke kaisaran Romawi, tentunya ada beberapa hal diperhadapkan pada mereka (jemaat):
a. Dimana mereka adalah orang yang telah dipanggil oleh Kristus menjadi warga kerajaan sorga (pewaris surgawi) (1:2)
b. Iman dan kehidupan orang percaya terus mengalami ujian (1:6)
c. Keselamatan itu adalah telah dinubuatkan menjadi hak orang-orang percaya (1:10)
d. Orang percaya harus hidup kudus, dan menjadi teladan kekudusan di setiap kehidupannya (1:13-14)
Dan lewat teks kita di ayat 22-23 ini Petrus mengingatkan bahwa semua orang percaya itu adalah telah menyucikan diri oleh ketaatan kepada kebenaran. Dan terlihat lewat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas.
Kata kasih persaudaraan yang tulus ikhlas ini mengingatkan kita apa yang telah dilakukan Yesus dalam pelayananNya, walaupun hanya 3 tahun namun dampaknya besar, dan dapat dinikmati banyak bahkan ribuan orang di semua kalangan. Juga mengingatkan kita untuk tidak pernah berhenti untuk terus menjalankan tanggung jawab guna menyatakan kasih itu lewat kata dan nyata. Perbuatan itu dilakukan dengan segenap hati dan bersungguh-sungguh, agar dapat dirasakan oleh semua orang, mengasihi dengan sepenuh hati. Petrus juga mengatakan bahwa orang setia itu adalah yang telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah.
Firman Allah (Yesus) yang telah merubah hidup kita dari yang fana menjadi tidak fana, dari orang berdosa menjadi orang yang tidak berdosa. Inilah hidup baru di dalam Tuhan Yesus. Maka setiap orang yang sudah dibaharui wajib menjalankan tanggung jawabnya utama mengasihi sesama, sebab lewat kita mengasihi sesama buktinya kita mengasihi Tuhan Allah. Mengasih itu lewat perbuatan nyata, misalnya peduli terhadap 3 unid milik GBKP peduli bagi orang yang kekurangan, terutama di saat pandemi covid 19 ini, apa yang diperbuat bagi saudara kita yang miskin dan lemah adalah merupakan perbuatan pada Yesus. Mat 25:40
3. Renungan
a. Sebagai orang pilihan umat Tuhan wajib menolong/berbagi, buat sesama, iman tanpa perbuatan adalah sia-sia. Yak 2:17
b. Kita warga GBKP harus terus menopang 3 unit di GBKP, YKPd, PAK gelora kasih, PPOS, daya dana dan doa.
c. Kita sebagai gereja jangan membiarkan saudara kita lapar dan haus. Mari berbagi lewat apa yang ada pada kita.
d. Tetap menjadi teladan di mana saja dan kapan saja, mengasihi dengan segenap hati.
Salam
Pdt A Brahmana
081317054961