Minggu Tgl 19 Juli 2020 ; 2 Petus 1 :3 - 8
Minggu VI Kenca Trinitas/Minggu GBKP Njayo 79 Tahun
Invocatio : “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu.” (Yohanes 15:8)
Bacaan : Masmur 119: 57-64
Khotbah : 2 Petrus 1:3-8
Tema : Bertumbuh dan Berbuah
PENGANTAR
Berakar, bertumbuh dan berbuah merupakan istilah yang sering kita kenal dalam dunia tumbuhan. Satu benih yang ditanam memulai hidup dengan berakar, dan proses hidup semakin terlihat ketika benih itu terus mengalami pertumbuhan dan akhirnya memperlihatkan hasil dengan berbuah. Tumbuhan yang sehat adalah tumbuahan yang setiap waktu mengalami perubahan seiring dengan waktu. Tapi indikasi sehat, tidak cukup hanya bertumbuh dan mengalami perubahan tapi juga harus menghasilkan buah yang baik.
PENJELASAN TEKS
· 2 Petrus 1:1-8
Ini merupakan surat ke 2, yang ditulis oleh Petrus untuk orang percaya yang sama di Asia kecil. Dengan tujuan untuk menasihati orang percaya agar mereka dengan tekun mengejar kesalehan hidup dan pengenalan yang benar akan Kristus. Ditengah-tengah banyaknya usaha dan ajaran yang hendak meruntuhkan kebenaran rasuli di kalangan gereja di Asia, jemaat diingatkan agar waspada supaya tidak terseret dalam kesesatan dan tetap bertumbuh dalam kasih dan pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus.
Oleh sebab itu kita bisa melihat ada beberapa point penting yang ditekankan dalam pembacaan kita:
1. Modal untuk bertumbuh (ay. 3-5a)
Pertumbuhan di mulai dari iman, yang membuat kita menerima panggilan dan pilihan Allah. Panggilan dan pilihan Allah terhadap kita mengijinkan kita untuk menerima anugerah, baik anugerah segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh (ay.3), anugerah janji yang sangat berharga dan sangat besar (ay.4). Dari hal ini kita melihat bahwa kita sudah memiliki dasar untuk hidup dalam keterpanggilan dan keterpilihan untuk hidup dalam kesalehan, yaitu pengetahuan dan janji Tuhan.
Petrus yakin dalam pengetahuan dan janji Tuhan yang menjadi dasar bagi jemaat untuk hidup dalam kesalehan tidak mampu menciptakan pertumbuhan tanpa usaha dari jemaat itu sendiri. Kata “dengan sungguh-sungguh”, dalam ayat 5, (NIV: Berusaha sekuat-kuatnya) menuntut jemaat untuk juga berusaha menambah iman mereka. Tidak cukup hanya dengan anugerah yang diberikan Tuhan, tetapi juga harus menambahkan pengetahuan dan pengenalan akan Tuhan Yesus dari usaha mereka sendiri. Seperti istilah fototropime positif pada tumbuhan (dimana arah pertumbuhan tanaman selalu mengarah kepada cahaya/matahari sebagai sumber hidup). Demikianlah seharusnya kehidupan jemaat, Sebagaimana yang ditambahkan dalam masmur 119: 57-64, Kehidupan jemaat harus berpusat kepada Allah dan FirmanNya. Bilamana kita mengenal Allah dan kasihNya maka yang harus kita lakukan dengan usahakan dengan bersungguh-sungguh adalah: tinggal dalam FirmanNya, mencari wajah dan kasih karuniaNya dengan segenap hati, menaati FirmanNya, berdoa, bergaul dengan orang yang takut akan Dia, mencari kasihNya dan melakukan kehendakNya. Ada usaha dan kerinduan yang sungguh-sungguh (bnd. Dengan Yohanes 15: 1-10, tentang perumpamaan Pokok Anggur Yang benar)
2. Buah dari pertumbuhan (ayat. 5b-8).
Keberhasilan pengenalan kita terhadap Tuhan terlihat dari perubahan hidup setiap hari. Buah dari pertumbuhan itu terlihat dengan menyenangkan hati Allah dan menghindarkan diri dari dosa. Hal itu diungkapkan dengan semakin bertambah kebajikan, kebajikan pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan dan kasih. Inilah buah dari pertumbuhan iman yang harus dihasilkan oleh orang percaya. Dan semakin hari semakin berlimpah-limpah lah kiranya (Ay.8). Ini memperlihatkan harus selalu ada progress yang baik sebagai orang percaya seperti yang ditekankan dalam invocatio, Johanes 15:8, yakni berbuah baik dengan banyak dan berlimpah-limpah.
APLIKASI
Berkaitan dengan minggu GBKP Njayo 79 tahun, mengingatkan kepada kita tentang situasi GBKP dulu, sekarang dan masa yang akan datang. Tentu yang harus kita pikirkan dan perjuangkan adalah saat ini, bagaimana kita berusaha dan semakin bersungguh-sungguh bertumbuh dalam keterpanggilan dan keterpilihan kita. Berjalan diatas dasar iman dan janji Tuhan, walaupun banyak tantangan yang bisa menggoyahkan. Dengan usaha dan perjuangan bisa menghasilkan buah yang baik dan berlimpah. Tentu ini harus menjadi gerakan bersama seluruh jemaat GBKP. Jemaat yang mengalami kemandirian untuk bisa bertumbuh dan berbuah.
Pdt. Sri Pinta Br Ginting
GBKP Runggun Cileungsi