Minggu 15 Juli 2018 : Khotbah Matius 8 : 28-34
Invocatio
Karena Engkaulah pelitaku, ya TUHAN, dan TUHAN menyinarikegelapanku. (2 Samuel 22:29)
Ogen
Bilangan 23:20-24
Tema
“ Kuasa Jesus Naluken Kuasa Kegelapen” / Kuasa Yesus Mengalahkan Kuasa Gelap.
Pendahuluan.
Alkitab bersaksi bahwa ada dua kekuatan yang selalu bertentangan yaitu kuasa kegelapan dan kuasa terang, kuasa gelap berasal dari iblis sedangkan kuasa terang berasal dari Allah. Iblis berusaha untuk menguasa imanusia kedalam kuasanya melalui tipu-dayanya terhadap Adam dan Hawa, manusia akhirnya jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden. Iblis semakin mudah untuk menguasai dan merasuki mereka beserta keturunannya. Semakin lama kuasa kegelapan semakin kuat hal ini dibuktikan dengan kejahatan yang semakin meraja-lela di dalam dunia ini. Kuasa gelap bertujuan agar manusia tunduk terhadap kegelapan dan hidup semakin jauh dari kehendak Allah bahkan melawan Allah.
Manusia tidak berdaya untuk melawan kuasa kegelapan atau kuasa iblis, namun Allah tidak tinggal diam, melalui peristiwa salib, kuasa setan telah dikalahkan oleh kuasa Yesus Kristus, dan setiap orang yang percaya dan beriman dapat mengalahkan kuasa iblis. Walaupun kegelapan sudah dikalahkan oleh Yesus, namun mereka tidak tinggal diam dan tetap berusaha dengan berbagai cara untuk menyesatkan umat Kristus sampai akhir jaman.
Renungan kita pada minggu ini menggambarkan bagaimana kuasa iblis menguasai kehidupan seorang manusia di daerah Gadara, sebelum dibebaskan oleh Yesus Kristus, apa saja bentuk-bentuk pengaruh kuasa setan dalam kehidupannya (bdk. Markus.5:1-20; Lukas.8:26-39) :
1. Setan-setan memberikan kekuatan yang luarbiasa kepada orang itu, bacaan kita menyatakan bahwa orang itu semakin kuat dan mampu untuk memutuskan rantai pengikat.
2. Setan-setan menyebabkan dia menyiksa dirinya dengan luar biasa, roh jahat menyebabkan dia menderita.
3. Setan-setan merusak kesadaran Moral, mereka sudah lama tidak berpakaian, telanjang di depan umum.
4. Setan-setan menyiksa secara batin, setan membawa mereka tinggal di kuburan.
Setelah Yesus dan Murid-murid sampai disana, datanglah orang yang sedang dirasuki setan menemui Yesus, mereka berkata dengan keras:
1. “Kami adalah Legion !” (beribu-ribu ; 6000)
2. “ Apa urusanMu dengan kami, hai anak Allah?”,
3. “Adakahengkaukemariuntukmenyiksa kami sebelumwaktunya?”.
4. "Suruhlah kami pindah kedalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"
Pernyataan setan ini menunjukkan bahwa iblis mengenal Yesus adalah Mesias Anak Allah, kehadirannya mendatangkan ketakutan kepada Iblis. Kemudian Yesus berkata kepada setan itu, “Pergilah”, kemudian roh setan-setan itu berpindah kedalam babi-babi (2000 ekor), danbabi-babi itu terjun kejurang kemudian mati. Tindakan Yesus tersebut menunjukkan :
1. Iblis takluk dibawah kuasa Yesus Kristus, Dia memerintahkan Iblis pergi keluar dari manusia itu.
2. Manusia sangat berharga dihadapan Allah, 2000 ekor babi tidak dapat dibandingkan dengan keselamatan seorang manusia.
Para penjaga-penjaga babi itu lari dan ketika mereka pergi kekota, mereka menceritakan kejadian itu kepada orang banyak, orang banyak mendesak Yesus untuk pergi dari daerah mereka. Orang yang sudah terbebas dari kuasa kegelapan itu memohon kepada Yesus untuk ikut bersama mereka, namun Yesus menolak dan memerintahkan dia untuk pergi kembali kepada keluarganya untuk bersaksi dan memberitahukan peristiwa itu kepada mereka.
Refleksi
1. Kita harus tetap waspada karena Iblis akan terus mencoba untuk menggoda manusia agar jatuh kedalam kuasanya. Iblis akan melakukan segala upaya agar kita masuk kedalam perangkapnya. Bagaimana kita agar tetap waspada, kita jangan kompromi dengan Iblis, kita harus memperlengkapi diri dengan belajar Firman Tuhan, Jangan meninggalkan ibadah dan persekutuan, melakukan firman Tuhan dalam kehidupan setiap hari, menjaga kekudusan hidup.
2. Kuasa Iblis mendatangkan penderitaan di dalam kehidupan manusia. Banyak orang yang jatuh dalam kuasa iblis karena iblis menawarkan tawaran yang menggiurkan, harta, kedudukan, kesenangan. Namun semua itu adalah kepalsuan, dan bersifat sementara saja.
3. Kuasa Allah lebih besar dari kuasa iblis, hal ini menjadi pegangan kita sebagai pengikut Yesus Kristus, kita tidak boleh tunduk terhadap kuasa iblis, karena kita telah diberikan kuasa oleh Yesus Kristus mengalahkan kuasa iblis.
Pdt. Togu P. Munthe
GBKP Rg Cililitan