Khotbah Minggu : Yohanes 16 : 4B - 15 : Tgl 25 Mei 2021:

INVOCATIO : “Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan tubuhmu yang fana itu oleh RohNya yang diam di dalam kamu” (Roma 8:11).

Bacaan       : Yehezkiel 37 :11-14

Khotbah      : Yohanes 16:4B-15

Tema           : Roh Kudus Menyaksikan Kebenaran

  (Kesah Sinaksiken Kebenaren)

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,

Hari ini kita memasuki hari Minggu Pentakosta. Arti Pentakosta adalah suatu peristiwa dimana turunnya Roh Kudus keatas Para Rasul. Tepat lima puluh hari setelah Perayaan Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang mati dikayu salib demi menebus dosa-dosa dan setelah sepuluh hari kenaikan Tuhan. Berdasarkan sejarah PL  Pentakosta pertama-tama adalah suatu pesta atau hari raya bagi bangsa Israel yang dirayakan lima puluh hari sesudah Paskah dan menandakan masa panen telah berhenti.

Pada teks Yohanes 16:4B-15  Yesus menyatakan bahwa Ia akan pergi meninggalkan para muridNya. Ia telah menyampaikan kepada murid-muridNya bahwa akan ada masa- masa sukar yang harus mereka tanggung setelah Ia pergi, dan bahwa mereka tidak boleh       mengharapkan kehidupan yang mudah dan tenang seperti yang pernah mereka jalani. Mereka sangat mengharapkan kerajaan lahiriah serta kemuliaan sang guru, dan menyangka  bahwa mereka akan turut bersinar dan memerintah bersamaNya. Namun, sekarang mereka bukan mengalami semua ini, melainkan hanya mendengar perihal belenggu dan  penderitaan, dan ini membuat hati mereka penuh dengan dukacita.

Para murid menjadi sangat bingung dan sedih, sebab mereka hanya tahu bahwa mereka akan kehilangan Yesus. Tetapi Yesus mengatakan kepada mereka bahwa pada akhirnya semuanya ini akan menjadi kebaikan, kalau Dia pergi, Roh Kudus, Penolong, akan datang. Waktu Yesus masih dalam tubuh, Dia tidak bisa bersama mereka dimana saja, tidak bisa mencapai pikiran, hati dan perasaan mereka, Ia dibatasi oleh tempat dan waktu, akan tetapi tidak ada keterbatasan dalam Roh. Roh itu adalah Roh Kudus, Roh Kudus akan berperan sebagai:

Penghibur (Ayat 4b-7)

Istilah “Roh” dalam bahasa Ibrani Ruah artinya angin, napas, kuasa ilahi.Dalam bahasa Yunani Pneuma yang artinya “Roh” sang pemberi kehidupan yang tak terlihat. Sedangkan kata “Kudus” artinya suci, tidak bercacat.  Roh Kudus adalah Rohnya Allah, Roh yang keluar dari Allah, Roh yang dimiliki Allah, Roh kepunyaan Allah sendiri.

Kata “penghibur” dalam bahasa Yunani memakai kata paraklethos yang artinya menghibur (memberikan hati yang tenang, sejuk). Roh Kudus secara pribadi akan menolong atau memberi penghiburan kepada para muridNya untuk bersaksi tentang Yesus Kristus walaupun mereka dalam kesulitan atau pergumulan yang berat.

▪Roh Kudus akan menginsyafkan dunia akan dosa  ( ayat 8)

Kata menginsyafkan berarti menyingkapkan atau membuktikan bersalah.  Jadi Roh Kudus  akan datang, dan sebagai akibat dari kedatanganNya, Ia akan bertindak untuk menginsafkan dunia ini, menyatakan bahwa dunia bersalah karena tidak percaya kepada Kristus. Dan arti lian dari menginsyafkan adalah menyingkapkan atau membuktikan bersalah. Lawan Roh Kudus adalah dosa dan Ia membuktikan kepada dunia bahwa dosa salah, sehingga dunia insaf kembali dan mau berbalik kepada Allah.

▪Roh Kudus akan datang menyaksikan kebenaran

Tuhan Yesus akan pergi meninggalkan para murid-muridNya, dan bahkan mereka tidak akan melihatNya lagi. Kebenaran telah di ajarkan Yesus kepada murid-muridNya. Roh Kudus akan mengingatkan kebenaran itu kepada manusia. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran dan akan memimpin manusia kepada seluruh kebenaran.  Dan murid-murid akan berkata-kata sesuai denga napa yang dikatakan Roh kepadanya. Kata “Kebenaran” dalam bahasa Yunani adalah δικαιοζσνη (dikaiosune) artinya perbuatan benar, keadilan, ketentuan Allah, status atau hubungan yang benar, kewajiban agama dan pendermaan. Tentu saja hal ini tertuju kepada Yesus. Yesus menunjukkan bahwa diriNya tidak bersalah. Yesus benar dan tidak berdosa.

Saudara-saudara dalam Bacaan kita Yehezkiel 37: 11-14  mari kita baca dan pahami….

Bangsa Israel sangat menderita. Mereka menganggap bahwa mereka sudah mati dan tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Mereka seperti tulang-tulang  sudah menjadi kering di dalam kubur dan pengharapan kami sudah hilang, kami sudah lenyap… Luar biasa bukan penderitaan mereka? Oleh sebab itu mereka perlu nubuat, penghiburan dan  kekuatan yang datangNyn dari Tuhan. Nubuat Tuhan melalui perantaraan Yehezkiel adalah Sungguh Tuhan akan membuka kubur-kubur dan mereka akan dibangkitkan. Roh Tuhan akan diberikan kepada mereka, sehingga bangsa Israel akan hidup kembali dan akan tinggal ditanah mereka, mereka mengetahui bahwa semua adalah karena Tuhan yang menyatakan dan membuatNya. Mereka akan tahu bahwa Allah sangat mengasihi mereka.

 

Saudara dalam kasih Tuhan..

Demikian juga kita, mungkin saat ini saudara sedang bergumul dalam persoalan yang belum usai, dalam pergumulan yang berat, mungkin kita hidup dalam dosa dan kesalahan, yakinlah walau Tuhan Yesus tidak Bersama kita secara fisik namun RohNya ada pada kita. RohNya yang memberikan penghiburan, semangat, kekuatan dan memberikan kehidupan kepada kita. RohNya juga yang akan menguatkan kita dan selalu menyertai kita kemana pun kita pergi, Serta RohNya juga akan menyaksikan kebenaran dan menyatakan apa yang salah dan dosa yang perlu kita hindarkan. Hiduplah dalam kebenaran Kristus dan saksikanlah itu dalam hidup kita. Jangan pernah menyerah atau putus asa. Tuhan sangat mengasihi kita dan mencurahkan Roh KudusNya sebagai sumber penghibur, penguatan dan  menginsyafkan kita dari dosa. Sehingga kita hidup bukan oleh daging/ hawa nafsu dunia tapi hidup dalam Roh kebenaran Allah. Roh Allah  beserta kita senantiasa 

Pdt, Rosliana Br Sinulingga, M.Si

GBKP Runggun Bumi Anggrek