Khotbah Minggu Tgl 24 Oktober 2021 ; Kisah Para Rasul 11 :19-24

Invocatio      : Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata : “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakh yang mau pergi untuk Aku?” Maka  sakutku : “Ini aku, utuslah aku!” (Jesaya 6:8)

Ogen            : Jeremia 20:7-11.

Khotbah       : Kisah Para Rasul 11:19-24.

Tema           : Kiniulin Mpeteguhi Kiniteken/Kebaikan Meneguhkan Iman.

Pendahuluan.

Minggu ini disebut juga sebagai Minggu Zending, artinya kita kembali diingatkan bahwa memberitakan Kabar Baik/Memberitakan Injil harus tetap kita lakukan sebagai orang percaya, karena itu adalah perintah Tuhan Yesus kepada kita.

Sejarah mencatat bahwa GBKP adalah buah pelayanan Misi Zending (NZG) yang dimulai dari Buluh Awar pada Tahun 1890. Gerakan Misi di GBKP sudah mulai dilaksanakan dengan sebutan “Zending Karo” dimulai Tgl. 26 Juli 1926 dimasa Pdt. J. van Muylwijk. Zending Karo merupakan Gerakan Pekabaran Injil yang dilakukan Kristen Karo kepada masyarakat Karo. Semangat Zending Karo melahirkan jiwa-jiwa baru yang menjadi anggota Gereja GBKP, Zending juga membangun sarana pelayanan seperti; Asrama wanita di Kabanjahe pada saat itu, dimana banyak wanita yang sekolah berasal dari kampung , begitu juga pembangunan Gereja yang pertama di Kabanjahe (27 Maret 1927). Rumah Sakit, Sekolah Zending, dll. Setelah itu Minggu Zending ditetapkan sebagai  gerakan misioner warga gereja kepada masyarakat sekitarnya khususnya orang  Karo yang mengarah kepada  upaya kemandirian GBKP, pada  Tgl. 23 Juli 1941, ditetapkan sebagai Hari Kemandirian GBKP.

Gerakan Zending tetap dilaksanakan sampai saat ini, karena ini adalah merupakan Tugas & tanggungjawab Gereja sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.

Isi.

Saudaraku yang terkasih, Sejarah Perkembangan Injil ke seluruh Dunia ini mencatat begitu banyak tantangan dalam perkembangannya. Salah satu yang dapat kita lihat dalam bahan khotbah Minggu ini Sebagai sejarah awal perkembangan Gereja dari Yerusalem ke Antiokhia, setelah Stefanus Mati Martir, Orang-orang Percaya menyebar ke seluruh dunia, apakah mereka berhenti mengabarkan Injil..?,  ternyata Injil tidak berhenti berkembang bahkan semakin pesat perkembangannya, Orang-orang yang percaya kepada Kristus justru lebih semangat lagi untuk bersaksi tentang Kristus di dalam pelariannya.

Ada beberapa hal yg menyebabkan Penderitaan dan Penganiayaan dalam penginjilan:

1. Injil diberitakan kepada budaya dan kepercayaan Para Penyembah Berhala.

2. Injil Diberitakan kepada Orang-orang yg Memegang Teguh Adat-istiadat Yahudi.

3. Injil diberitakan kepada orang-orang Munafik.

Tentu saja hal ini sangat bertentangan dengan pengajaran mereka, dan mereka berusaha untuk menghambat bahkan menghancurkan kekristenan itu sendiri inilah yang menjadi tantangan berat bagi orang-orang percaya yang setia mengabarkan Injil dari dahulu sampai sekarang. Banyak orang-orang yang percaya mendapatkan ancaman penderitaan bahkan kematian karena Injil, Namun kita dapat melihat tantangan ini tidak menghentikan Injil untuk disebarkan bahkan ketika Injil dihambat Injil semakin merambat.

Saudara-saudaraku yang terkasih di dalam Kristus perkembangan Injil itu tidak terlepas dari peranan Orang-orang yang mau di utus dan setia terdapat Amanat Agung Tuhan Yesus, dan tentu saja ini semua berkat campur tangan Tuhan yang tetap setia di dalam penginjilan. Kata kunci dalam kesuksesan penginjilan adalah:

1. Kesetiaan Dalam Panggilan.

Orang Kristen adalah orang yang telah ditebus oleh Kristus dengan nyawanya dan diberikan kan tanggung jawab untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia. Panggilan ini berlaku bagi setiap orang Kristen dari dahulu sekarang dan masa yang akan datang tentu saja dibutuhkan sebuah keteguhan hati dan kesetiaan. Tuhan Yesus tidak pernah berjanji untuk menghilangkan tantangan dan hambatan namun Tuhan Yesus berjanji untuk selalu menyertai orang yang yang melakukan penginjilan. Salah satu telaga dalam renungan kita minggu ini yaitu tokoh yang bernama Barnabas, dia adalah sosok yang Saleh setia dan dipenuhi roh Kudus yang mau diutus untuk pergi ke Antiokia untuk melayani. Melalui pelayanan Barnabas banyak orang yang dibawa pada Kristus.

2. Allah Selalu Memberkati Pelayan dan Pelayanan.

Di dalam pelayanan para penginjil kita melihat bagaimana campur tangan Tuhan yang luar biasa yaitu banyak orang yang bertobat yang berbalik menjadi pengikut Kristus, ini adalah pekerjaan Allah seperti yang diucapkan oleh Rasul Paulus ada yang menanam ada yang menyiram dan ada yang menyembuhkan yaitu Kristus, pertobatan itu bukan karya manusia tapi karya Allah. Kita hanya alat Tuhan untuk menyampaikan kabar baik tapi Tuhanlah yang menumbuhkan kabar baik itu. Ini semua adalah merupakan janji Tuhan yang akan tetap dinyatakan dalam perkembangan penginjilan sampai selama-lamanya.

Penutup.

Saudara-saudaraku yang terkasih di dalam Kristus melalui renungan khotbah kita minggu ini kita diajak untuk menghayati kembali panggilan Kita sebagai orang yang percaya sebagai Gereja Tuhan yang hadir di tengah-tengah dunia ini jangan sekali-sekali kita melupakan tugas utama kita sebagai orang yang telah diselamatkan yaitu tetap setia untuk dipakai Tuhan bermisi dalam kehidupan kita,  tetap mengabarkan kabar baik/ mengabarkan Injil di manapun kita berada baik dengan ucapan dan tindakan kita sehari-hari, banyak tantangan yang akan kita alami, yang akan menghambat perkabaran Injil,  namun tantangan itu menjadi penyemangat bagi kita untuk mengabarkan kabar baik, karena  Tuhan pasti akan campur tangan dalam penginjilan kita. Amin

Pdt  Togu Persedian Munthe

Ketua Klasis Jakarta  Kalimantan